New Islamic Theory

Flash Back
Teori yang memberi nilai dan signifikan pada fakta-fakta, seringkali sangat bermanfaat, sekalipun jika teori itu saklah, karena teori itu menyoroti fenomena yang belum pernah diamati siapapun, teorin itu mendorong dilakukannya pemeriksaan, dari banyak sudut, atas fakta-fakta yang belum pernah diteliti siapapun sampai sekarang ini, dan teori itu menumbuhkan dorongan untuk melakukan riset-riset yang lebih ekstensif dan lebih produktif. (Guglielmo Ferrero)
Teori Akuntansi : seperangkat koheren prinsip-prinsip yang hipotetis, konseptual dan pragmatis yang membeentuk suatu kerangka acuan umum untuk menyelididki sifat akuntansi. (Webster)

Muqodimah
“Sesungguhnya kami Telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. amat sedikitlah kamu bersyukur. “(QS. Al-’Araf : 10)
“Sebaik-baik harta yang bagus adalah yang dimiliki oleh seorang hamba yang sholeh” (HR. Tarmidzi).

Konsep Dasar
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya dan hendaklah seorang penulis diantara kamu menuliskannya dengan benar.
Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah telah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakannya (apa yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya dan janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya
Jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur.
Dan persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki diantaramu”. (QS. Albaqarah : 282)

Fakta Sejarah
Sistem akuntansi dalam Islam telah dimulai pada tahun 610 M atau 800 tahun sebelum Luca Paciolli seorang pendeta dari Italia menulis konsep “double entry”.
“Summa de Arithmatica Geometria et Propotionalita” yang memuat sub bab “Double Entry” diterbitkan pada tahun 1494.
Fungsi Auditing dikenal dalam islam sebagai proses “tabayyun” QS: Al-Hujurat ayat 6

Teori Akuntansi Syariah

• Akuntansi Syariah Pragmatis
Akuntansi syariah pragmatis mengutamakan adaptasi akuntansi syariah konvensional mulai konsep dasar teoritis sampai bentuk teknologinya, disesuaikan dengan nilai-nilai Islam.
Aliran akuntansi pragmatis menganggap beberapa konsep dan teori akuntansi konvensional dapat digunakan dengan beberapa modifikasi. Modifikasi dilakukan untuk kepentingan pragmatis seperti penggunaan akuntansi dalam perusahaan Islami yang memerlukan legitimasi pelaporan berdasarkan nilai-nilai Islam dan tujuan syari’ah. Akomodasi akuntansi konvensional tersebut memang terpola dalam kebijakan akuntansi seperti Accounting and Auditing Standards for Islamic Financial Institutions yang dikeluarkan AAOIFI secara internasional dan PSAK No. 59 atau yang terbaru PSAK 101-106 di Indonesia. Hal ini dapat dilihat misalnya dalam tujuan akuntansi syari’ah aliran pragmatis yang masih berpedoman pada tujuan akuntansi konvensional dengan perubahan modifikasi dan penyesuaian berdasarkan prinsip-prinsip syari’ah. Tujuan akuntansi di sini lebih pada pendekatan kewajiban, berbasis entity theory dengan akuntabilitas terbatas.

• Akuntansi Syariah Idealis
Akuntansi syariah idealis mencoba membangun teori sampai bentuk teknologinya berdasar nilai-nilai Islam.
Aliran Akuntansi Syari’ah Idealis melihat akomodasi yang terlalu “terbuka dan longgar” jelas-jelas tidak dapat diterima. Beberapa alasan yang diajukan misalnya, landasan filosofis akuntansi konvensional merupakan representasi pandangan dunia Barat yang kapitalistik, sekuler dan liberal serta didominasi kepentingan laba (lihat misalnya Gambling dan Karim 1991; Baydoun dan Willett 1994 dan 2000; Triyuwono 2006; Sulaiman 2001; Mulawarman 2006; 2009).
Konsep dasar teoritis akuntansi yang sesuai dengan nilai dan tujuan syari’ah menurut aliran idealis adalah Shari’ate Enterprise Theory. Menurut konsep ini stakeholders adalah pihak yang berhak menerima pendistribusian nilai tambah dan diklasifikasikan menjadi direct participants dan indirect participants. Direct stakeholders adalah pihak yang terkait langsung dengan bisnis perusahaan, yang terdiri dari: pemegang saham, manajemen, karyawan, kreditur, pemasok, pemerintah, dan lain-lainnya. Indirect stakeholders adalah pihak yang tidak terkait langsung dengan bisnis perusahaan, terdiri dari: masyarakat mustahiq (penerima zakat, infaq dan shadaqah), dan lingkungan alam (misalnya untuk pelestarian alam).

New Islamic Accounting Theory
Pengembangan NIAT dikonstruksi dari sinergi universalitas jiwa Islam yaitu Tawhid dan keunikan aktivitas bisnis masyarakat Muslim.
Sinergi nilai-nilai universal Islam dan keunikan lokal adalah realitas yang tak dapat dipungkiri terutama di Indonesia sebagai manifestasi muslim dalam menjalankan praktik bisnisnya di mana mereka hidup dan berinteraksi.

TAZKIYAH : a New Islamic Accounting Theory
Kembali ke fitrah merupakan felt-need yang berhubungan dengan kejiwaan yang mendalam. Kembali ke fitrah sebagai élan kemandirian masyarakat Islam haruslah tertata dari sumber Islam itu sendiri, Tawhid, bukan melakukan pekerjaan tambal sulam sumber ekonomi Barat menggunakan nilai-nilai Islam dan bersifat ad-hoc. Perubahan menuju kemashalatan yang lebih baik perlu menangkap substansi makna “kembali ke kemanusiaan dan kehambaan kita semula”, yang bebas dari retradisionalisasi semu, tetapi dijalankan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Simbol kemanusiaan seperti itu penulis sebut sebagai Tazkiyah.

Karakteristik Tazkiyah

a. Koeksistensi

Islamisasi bersifat koeksistensi berusaha menemukan pasangan hidden atau yang di-hidden-kan. Koeksistensi memungkinkan adanya bentuk laporan keuangan unik sesuai nilai-nilai lokal dan budaya setempat sekaligus memiliki nilai universalitas yang berakar pada nilai-nilai peradaban tertentu, Peradaban Islam misalnya (lihat Al Faruqi 1985; Kuntowijoyo 2004; Triyuwono 2006).

b. Pensucian
Islamisasi melalui proses pensucian tetap menyepakati penghilangan nilai-nilai kontradiktif. Islamisasi misalnya menyepakati nilai kesederhanaan sebagai antitesis keserakahan, kerjasama sebagai antitesis persaingan, miskin sebagai antitesis kaya, dan lain-lain. Ketika nilai-nilai tersebut nilai-nilai keburukan, kejahatan, kesesatan, destruktif, bernilai negatif, dan tidak dapat disandingkan, maka yang diperlukan pensucian atau bahkan reduksi (lihat Al Attas 1981; Mahzar 2004; Mulawarman 2006).

c. Kontekstual
Islamisasi Adaptasi Kontekstual, melakukan penyesuaian realitas pada kemungkinan nilai kebaikan sosiologis-historis “baru” yang tidak ter-cover dalam realitas sosiologis-historis Islami “lama”. Mengangkat nilai kebaikan baru sehingga dapat dipakai karena memang secara substansial memiliki nilai-nilai syari’ah. Hal ini disebut Neo-modernisme Islam Fazlur Rahman (1965; 1987; 1995; 2000; 2003), yaitu nilai Islam bernilai substansi dalam realitas kesejarahan dimana masyarakat Islam tumbuh.

Metodologi Tazkiyah

a. Proses Normatif

Purifikasi konsep dasar teoritis akuntansi konvensional untuk konstruksi konsep dasar teoritis sesuai nilai utama Islam, yaitu Tawhid

b. Proses Empiris

1)   Pencarian struktur di balik realitas empiris pembentuk unsur;

2)   Penggalian substansi unsur-unsur teori akuntansi syariah secara sinkronis di lapangan pada rentang waktu yang sama (bukan diakronis/perkembangan antar waktu);

3)   Penggalian unsur-unsur teori akuntansi syariah melalui sintesis sinkronis-diakronis.

c. Proses Sinergi Normatif-Empiris
Proses integrasi dan titik temu nilai-nilai normatif dan empiris menggunakan metodologi Constructivist Structuralism (Wainwright, 2000) versi Bourdieu (1977; 1989).

Rekonstruksi Teori Akuntansi Syariah
Tazkiyah motivasi dan tujuan dalam akuntansi syari’ah pada dasarnya dilakukan untuk melakukan pencerahan dan pembebasan dari hegemoni korporasi dan pemilik modal yang telah mengakar kuat dalam seluruh bangunan akuntansi (Mulawarman, 2008).
Tazkiyah tujuan akuntansi syari’ah harus diarahkan pada pemahaman Tawhid, yaitu pemahaman kepada sang Pencipta, Allah SWT. Dari titik sentral Tuhan, beranjak pada cinta manusia pada Tuhan-Alam-Manusia, berlanjut pada akuntabilitas, dan proses terakhir adalah pemahaman terhadap informasi, yaitu bentuk pencatatan untuk mencapai tujuan.

Tujuan Akuntansi Syariah
Realisasi kecintaan kepada Allah SWT, baik berbentuk ketundukan maupun kreativitas, atas transaksi-transaksi, kejadian-kejadian ekonomi serta proses produksi dalam organisasi, yang penyampaian informasinya bersifat material, batin maupun spiritual, sesuai nilai-nilai Islam dan tujuan syari’ah.

Prinsip Bisnis Syariah
a. Ma’isyah (bekerja)
Sebagai konsep aliran kas merupakan aktivitas muslim yang wajib dilakukan setelah proses spiritual ibadah dan sebelum segala sesuatu tentang kehidupan dijalankan.

b. Rizq (rezeki)
Merupakan bentuk dasar laporan nilai tambah. Konsep rezeki bersandarkan pada kata utama dari satu nama Allah, yaitu Rabb. Berdasar etimologinya Rabb dapat berarti, yaitu Penguasa dan Pemberi Rezeki (Muslehudin 2004, 100).

c. Maal (kekayaan).
Kekayaan merupakan dasar pembentukan neraca. Kekayaan bukanlah tujuan utama tetapi merupakan dampak ikutan. Dijelaskan Hamka bahwa kekayaan hanyalah alat dan bukan tujuan itu sendiri, karena tujuan yang utama adalah mengingat Allah, menuju ridha Allah serta menegakkan jalan Allah (1984, 242).

Tujuan Laporan Keuangan Syariah
• Sebagai realisasi tujuan akuntansi syari’ah memiliki nilai ma’isyah untuk mendapatkan rizq dan berdampak pada maal yang barakah.
• Trilogi ma’isyah-rizq-maal dengan demikian dapat dijadikan sebagai konsep utama pembentukan tujuan laporan keuangan syari’ah.

Elemen Trilogy Laporan Keuangan Syariah

A. Elemen Laporan Arus Kas Syariah
• Transaksi Operasi Syari’ah
• Transaksi Investasi Syari’ah
• Transaksi Pendanaan Syari’ah
• Transaksi Barakah

B. Elemen Laporan Nilai Tambah Syariah
• Penciptaan Nilai Tambah Syari’ah
• Tazkiyah Nilai Tambah Syari’ah
• Distribusi Nilai Tambah Syari’ah

C. Elemen Neraca Syariah
• Aset Syari’ah
• Kewajiban Syari’ah
• Ekuitas Syari’ah

D. Elemen Umum
• Revaluasi Syari’ah
• Perubahan Modal Berjalan Syari’ah

Kasus Enron

Latar Belakang

Enron adalah sebuah perusahaan energi Amerika yang berbasis di Houston, Texas, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada 1930 sebagai Northern Natural Gas Company, sebuah konsorsium dari Northern American Power and Light Company, Lone Star Gas Company, dan United Lights and Railways Corporation. Kepemilikan konsorsium ini secara bertahap dibubarkan antara 1941 hingga 1947 melalui penawaran saham kepada publik. Pada 1979, Northern Natural Gas mengorganisir dirinya sebagai perusahaan induk, Internorth, yang menggantikan Northern Natural Gas di New York Stock Exchange. Enron sebelum tahun 2001 mempekerjakan sekitar 21.000 orang pegawai dan merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia dalam bidang listrik, gas alam, bubur kertas dan kertas, serta komunikasi (wikipedia.co.id).

Pada 2 Desember 2001, Enron mengajukan permohonan perlindungan Chapter 11 akibat kebangkrutan yang melanda perusahaan tersebut. Kebangkrutan ini disebabkan kegagalan pada proses bisnis dan manajemen (Eiteman, dkk, 2007). Juga akibat adanya penipuan akuntansi yang sistematis, terlembaga, dan direncanakan secara kreatif (wikipedia.co.id).

Jeffrey Skilling menjelaskan kebangkrutan Enron disebabkan terganggunya proses bisnis akibat credit rating perusahaan menurun pada November 2001. Hal ini dikarenakan sebagai perusahaan trading, membutuhkan rating nilai investasi untuk melakukan perdagangan dengan perusahaan lain. Tidak ada nilai yang baik, maka tidak akan ada perdagangan (Eiteman, dkk, 2007).

Terjadinya penurunan nilai rating investasi perusahaan disebabkan hutangnya yang terlalu besar, yang sebelumnya tidak tercatat dalam neraca (off balance sheet) kemudian diklasifikasikan ulang sehingga tercatat dalam neraca (on balance sheet). Hutangnya tidak hanya sebesar $13 juta tetapi bertambah hingga sebesar $38 juta. Klasifikasi ulang dilakukan karena terdapat banyak special purpose entity (SPEs) dan kerjasama yang tidak tercatat dalam neraca yang memiliki banyak hutang. Sehingga terjadi ketidakcocokan saat dilakukan konsolidasi ulang yang kemudian menyebabkan nilai ekuitas perusahaan jatuh (Eiteman, dkk, 2007).

Pada kasus Enron ini, lembaga-lembaga eksternal juga ikut bertanggung jawab terjadinya kasus tersebut. Diantaranya;

1. Auditor.

Arthur Andersen (satu dari lima perusahaan akuntansi terbesar) adalah kantor akuntan Enron. Tugas dari Andersen adalah melakukan pemeriksaan dan memberikan kesaksian apakah laporan keuangan Enron memenuhi GAAP (generally accepted accounting practices). Andersen, disewa dan dibayar oleh Enron. Andersen juga menyediakan konsultasi untuk Enron, dimana hal ini melebihi wewenang dari akuntan publik umumnya. Selain itu Andersen mengalami konflik kepentingan akibat pembayaran yang begitu besar dari Enron, $5 juta untuk biaya audit dan $50 juta untuk biaya konsultasi.
2. Konsultan hukum.

Konsultan hukum Enron, khususnya Vinson & Elkins juga disewa oleh Enron. Konsultan hukum ini bertanggungjawab untuk menyediakan opini hukum atas strategi, struktur, dan legalitas umum atas semua yang dilakukan oleh Enron. Sama dengan Andersen, saat ditanyakan mengapa tidak ikut menghalangi ide dan aktivitas ilegal Enron, konsultan hukum ini menjelaskan bahwa Enron tidak memberikan informasi yang lengkap, khususnya tentang kepemilikan di SPEs.
3. Regulator.

Enron sebagai perusahaan yang melakukan perdagangan di pasar energi diawasi oleh Federal Energy Regulatory Commission (FERC), akan tetapi FERC tidak melakukan pengawasan secara mendalam. Hal ini dikarenakan Enron melakukan aktivitasnya dalam perdagangan listrik tidak di satu negara, yaitu antar negara.
4. Pasar ekuitas.

Sebagai perusahaan publik, Enron diharuskan mengikuti peraturan dari SEC. Akan tetapi dalam pengawasannya SEC, tidak melakukan investigasi secara mendalam atau melakukan konfirmasi ulang terhadap Enron. SEC hanya mengandalkan pada testimoni yang dibuat oleh lembaga lain seperti auditor perusahaan (Arthur Andersen). Sedangkan NYSE mengharuskan Enron memenuhi peraturan perdagangan di NYSE. Berbeda dengan SEC, NYSE tidak hanya melakukan verifikasi firsthand.
5. Pasar hutang.

Enron, seperti perusahaan lainnya menginginkan dan membutuhkan sebuah nilai rating. Sehingga Enron membayar Standard & Poors serta Moody’s untuk memberikan nilai rating. Rating ini dibutuhkan untuk sekuritas hutang perusahaan yang diterbitkan dan diperdagangkan di pasar. Yang menjadi masalah, perusahaan rating tersebut hanya melakukan analisis sebatas pada data yang diberikan kepada mereka oleh Enron, operasional dan aktivitas keuangan Enron. Terjadi perdebatan apakah perusahaan rating harus memeriksa total hutang perusahaan atau tidak. Khususnya yang berkaitan dengan SPEs.
Meningkatnya defisit dalam arus kas perusahaan menyebabkan timbulnya masalah manajemen keuangan yang mendasar pada Enron. Pertumbuhan perusahaan membutuhkan adanya modal eksternal. Tambahan modal dapat diperoleh dari hutang baru dan ekuitas baru. Ken Lay dan Jeff Skilling, enggan untuk menerbitkan jumlah besar dari ekuitas baru. Karena akan mendilusi laba dan jumlah saham yang dipegang oleh pemegang saham. Pilihan menggunakan utang juga terbatas, dengan tingkat utang yang tinggi menyebabkan rating Enron hanya sebesar BBB, tingkat rating yang rendah oleh lembaga pemberi rating (Eiteman, dkk, 2007).
Andrew Fastow bersama dengan asistennya membuat SPEs, alat yang digunakan dalam jasa keuangan. SPEs memiliki dua tujuan penting, pertama; menjual aset-aset yang bermasalah ke rekanan. Enron menghilangkan aset tersebut dari neraca, mengurangi tekanan akibat utang dan menyembunyikan kinerja buruk investasi. Hal ini dapat mendatangkan dana tambahan untuk membiayai kesempatan investasi baru. Kedua; memperoleh pendapatan untuk memenuhi laba yang disyaratkan oleh Wall Street.
SPEs dibiayai dari tiga sumber; (1) ekuitas dalam bentuk saham tresuri, (2) ekuitas dalam bentuk minimum 3% dari aset yang berasal dari pihak ketiga yang tidak berhubungan, (3) jumlah yang besar dari utang bank. Modal ini berada pada sisi kanan neraca SPEs, akan tetapi pada sisi kiri modal digunakan untuk membeli aset dari Enron. Hal ini menyebabkan harga saham SPEs berkaitan dengan harga saham Enron. Saat saham SPEs naik, maka saham Enron ter-apresiasi. Sedangkan saat harga saham SPEs turun, maka harga saham Enron ter-depresiasi (Eiteman, dkk, 2007).
Menurunnya harga saham Enron hingga $47 per lembar saham pada bulan Juli 2001, menyebabkan investor curiga. Hal ini menyebabkan Sherron Watkins, wakil presiden Enron mencoba memperingatkan Kenneth Lay dengan membawa 6 lembar surat yang menjelaskan proses akuntan yang tidak wajar sehubungan dengan SPEs dan memperingatkan akan kecurangan proses akuntan. Akan tetapi peringatan Sherron Watkins tidak dihiraukan oleh Ken Lay, sehingga terjadilah tsunami di Enron. Harga sahamnya jatuh hingga tersisa $1 per lembar saham yang menyebabkan Enron bangkrut (Velasquez, 2006).Pada Bulan Februari 2002, Sherron Watkins dipanggil oleh DPR untuk menjelaskan skandal Enron, tentang aktivitas akuntansi perusahaan. Kemudian Sherron Watkins menjelaskan semua permasalahan tersebut, dan menyebabkan dirinya dijuluki sebagai courageous whistleblower (Velasquez, 2006).
Analisis
Pada kasus ini dapat kita lihat bahwa Enron mengadopsi model SWM (Shareholder Wealth Maximization), dengan asumsi bahwa pasar efisien. Ini mengandung makna, harga saham selalu tepat memproyeksikan harapan akan return dan risiko yang dipersepsikan oleh investor. Model SWM ini fokus pada maksimalisasi nilai jangka panjang, bukan hanya jangka pendek. Sedangkan Enron lebih berfokus pada tujuan jangka pendek untuk memenuhi komitmen dengan Wall Street. Fokus jangka pendek oleh manajemen dan investor ini disebut dengan impatient capitalism.
Pertanyaan dan jawaban:
1. Manakah dalam sistem pengelolaan perusahaan, baik internal maupun eksternal yang menjadi penyebab utama kegagalan Enron?
Internal

  • Masalah yang berasal dari BOD yang bersinergi dengan Andy Fastow membentuk SPEs. SPEs ini digunakan sebagai perusahaan pengalihan utang Enron dan aset Enron yang bermasalah. Tujuan SPE yaitu;
  • Menjual aset Enron yang bermasalah untuk mendapatkan dana investasi baru
  • Menjual investasi yang bermasalah ke rekanan dengan tujuan untuk menghasilkan pendapatan sesuai dengan target dari Wall Street
  • Eksternal
  • Auditor: Arthur Andersen bersikap tidak independen dalam mengaudit laporan keuangan Enron

2. Jelaskan bagaimana seharusnya pemegang saham individu dan komponen dari sistem pengelolaan perusahaan mencegah masalah pada Enron atau menyelesaikan masalah sebelum terjadi krisis?
Untuk mencegah masalah:

  • Auditor: melakukan audit sesuai dengan kode etik profesi akuntan dan GAAP. Audit forensik – Audit investigatif
  • Legal counsel: seharusnya melakukan investasi secara detail dan menyeluruh pada manajemen, khususnya yang menyangkut aspek legalitas pada kepemilikan dari SPEs.
  • Regulator: bertanggungjawab mengawasi perusahaan secara mendalam, penerbitan peraturan dan UU khususnya dalam GCG
  • Equity market: seharusnya tidak langsung percaya pada nama besar/ reputasi besar KAP Arthur Andersen tetapi juga melakukan analisis laporan keuangan intensif dan investigasi secara mendalam tidak hanya berdasar pada hasil audit.
  • Debt market: memberi rating perusahaan sesuai dengan hasil investigasi yang mendalam
  • Bank and Bankers: bersikap independen dalam memberikan pinjaman kepada perusahaan dan menganalisis hubungan kepemilikan antar perusahaan

Menyelesaikan masalah yang terjadi:

  •  Menerbitkan peraturan yang jelas untk mengatur transparansi pengungkapan transaksi keuangan antar perusahaan (regulator)
  •  Tuntutan hukum terhadap manajemen Enron yang bertanggung-jawab atas terjadinya permasalahan ini
  •  Dibubarkannya firma KAP Arthur Andersen
  •  Jasa audit KAP dipisah dengan jasa konsultan perusahaan untuk independensi KAP
  •  Banyak kasus auditor mengaudit laporan keuangan perusahaan tidak bekerja dibawah pengawasan komite audit (KA) dan tidak bebas dari pengaruh manajemen senior perusahaan – sehingga perlu KA dari eksternal seperti akademisi dan praktisi akuntansi.

3. Jika semua perusahaan publik di Amerika menjalankan operasinya seperti Enron, mengapa orang akan berpikir hal ini akan menjadi isolated incident, dan bukan contoh dari banyak kegagalan?

  • Karena masalah Enron melibatkan pihak-pihak internal maupun eksternal dalam bentuk kecurangan yang sistemik. Sehingga sulit mengungkapkan kecurangan yang Enron lakukan. Hal inilah yang mendorong pemerintah Amerika mengeluarkan Sarbanes Oxley Act 2002, pada tanggal 30 Juli 2002.

Selamat Hari Perempuan Sedunia 2012

Tidak banyak orang yang mengetahui bahwa hari ini 8 Maret 2012 diperingati sebagai Hari Perempuan Sedunia 2012.

Mungkin dalam hati teman-teman semua bertanya bukannya ada banyak hari lain yang juga ditujukan untuk memperingati kaum hawa di dunia ini? Seperti hari Ibu yang jatuh tanggal Desember, hari Kartini setiap 21 April, atau hari ibu internasional yang jatuh pada 11 Mei.

Tapi tahukah teman-teman semua, bahwa Hari Perempuan Sedunia ini sudah ada sejak awal ke-20. Saat itu berkembang era industrialisasi dan ekspansi ekonomi di dunia kerja. Kaum perempuan yang banyak bekerja di industri tekstil New York pada 8 Maret 1857 melakukan protes atas kondisi kerja yang buruk dan gaji yang rendah. Alhasil mereka pun bersitegang dengan polisi. Perkembangan selanjutnya kaum buruh perempuan ini kemudian membentuk serikat buruh dua tahun kemudian di bulan yang sama.

Kejadian paling tragis mengenai perjuangan buruh perempuan ini terjadi pada 1911 di sebuah pabrik triangle Shirtwaist yang mengakibatkan hilangnya nyawa sekitar 140 perempuan.

Hari Perempuan Sedunia 2012 yang diperingati hingga saat ini merupakan peringatan keberhasilan kaum hawa dalam mengubah kedudukannya di bidang ekonomi, politik serta sosial budaya.

International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional yang jatuh tepat hari ini, 8 Maret, setiap tahunnya diperingati oleh berjuta perempuan di penjuru dunia.

Termasuk diantaranya artis Angelina Jolie dan Meryl Streep yang turut menghadiri World Women Summit atau Pertemuan Puncak Perempuan Sedunia yang berlangsung di New York. Ini merupakan tahun ke 3 peringatan tersebut mulai dilakukan.

Dalam pertemuan tersebut, parawanita dari berbagai negara menceritakan kesaksian dan kisah kaum perempuan di negara masing-masing dalam memperjuangkan hak mereka.

Dalam pertemuan tersebut dibahas pula masalah perlawanan wanita terhadap status quo, menentang perang, kekerasan, perbudakan dan eksploitasi.

Mengapa diputuskan tanggal 8 Maret ? Mari kita tengok sejenak sejarah Hari Perempuan Sedunia ini, yang tentu tidak terlepas dari peristiwa menyangkut kaum wanita.

Tahun 1910, kaum sosialis internasional dari 17 negara mengadakan pertemuan di Copenhagen, Denmark, yang diantara agendanya adalah membahas tentang hak-hak asasi wanita yang sering diabaikan.

Pertemuan tersebut akhirnya memutuskan untuk membuat Hari Perempuan Sedunia, agar hak kaum wanita lebih diperhatikan. Awalnya, Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 28 Februari.

Namun tahun 1920, peringatan tersebut tidak lagi diperingati, karena banyaknya konflik yang terjadi di dunia, termasuk perang.

Baru pada tahun 1975, PBB kembali memelopori diperingatinya Hari Perempuan Sedunia kembali dan diputuskan jatuh pada tanggal 8 Maret.

Di Indonesia sendiri hari ini banyak diperingati oleh berbagai instansi dengan mengangkat topik penghapusan perdagangan manusia. Perdagangan manusia menjadi topik yang hangat akhir-akhir ini mengingat semakin mudahnya manusia mengakses dunia informasi. 

Selamat memperingati Hari Perempuan Sedunia 2012. Semoga perempuan di dunia menjadi semakin maju serta berkembang tak terlepas dari esensi kodrat mereka diciptakan di bumi ini.

-dari berbagai sumber-

Pedoman Penyusunan Neraca

Dalam rangka penyusunan neraca, pos neraca yang disajikan sekurang-kurangnya adalah :

1. Kas di Bendaharawan Pembayar

Kas adalah alat pembayar yang sah yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintah. Kas di Bendaharawan Pembayar adalah Kas yang menjadi tanggung jawab/dikelola oleh Bendaharawan Pembayar, Kas di Bendaharawan Pembayar ini meliputi Uang Kertas dan Uang Logam, Rekening Koran Bank, dan lain-lain kas yang sumbernya berasal dari dana UYHD yang belum digunakan.

Perkiraan/rekening Kas di Bendaharawan Pembayar yang disajikan di neraca suatu departemen/lembaga harus mencerminkan Kas yang benar-benar ada pada tanggal disusunnya neraca tersebut.

Untuk kepentingan penyajian saldo Kas di Bendaharawan Pembayar dalam Neraca Departemen/Lembaga diperlukan data sebagai berikut :

  • Hasil Kas Opname pada tanggal Neraca atas seluruh kas yang ada pada setiap Bendaharawan Pembayar. Buku-buku dan Catatan-catatan baik yang ada pada masing-masing Bendaharawan Pembayar maupun yang ada pada Unit Akuntansi yang relevan diverifikasi untuk mendapatkan tingkat keyakinan yang memadai atas kelayakan saldo kas pada tanggal neraca.
  • Rekening-rekening Koran seluruh bank yang dimiliki Bendaharawan Pembayar harus direkonsiliasi untuk mendapatkan saldo yang tepat pada tanggal neraca;
  • LKKR bulan yang berahir pada tanggal neraca.

2. Piutang

Piutang dalam arti luas diartikan sebagai semua hak atau klaim terhadap pihak lain atas uang , barang atau jasa. Namun untuk tujuan akuntansi, piutang memiliki arti yang lebih sempit yaitu klaim yang diharapkan akan diselesaikan melalui penerimaan uang. Piutang harus disajikan sebesar jumlah yang benar-benar akan diterima pelunasannya. Penetapan saldo piutang didasarkan pada catatan-catatan yang telah dibuat untuk masing-masing debitur setelah diverifikasi tingkat kehandalannya, yaitu catatan yang diselenggarakan pada Biro Keuangan Departemen atau unit sejenis yang ditunjuk pada Lembaga. Dalam pencatatan piutangnya Departemen/Lembaga dapat mengacu ke Undang-Undang No. 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara Bukan Pajak.

3. Persediaan

Persediaan adalah barang pakai habis yang diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah. Persediaan dinilai dalam neraca dengan cara pembelian terakhir apabila diperoleh dengan pembelian, belanja yang dikeluarkan apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri, harga atau nilai wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi atau rampasan. Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan kepada suatu perkiraan aset untuk bangunan dalam pengerjaan tidak dimasukkan sebagai persediaan dalam kelompok ini.

Penetapan saldo persediaan dalam neraca dilakukan dengan mengambil angka persediaan pada Laporan Tahunan dan menggunakan prosedur Memo Penyesuaian untuk membukukan ke dalam neraca menurut SAP. Cara pembuatan Memo Penyesuaian dapat dilihat pada Keputusan Menteri Keuangan No. 295/KMK.012/2002 tanggal 15 Mei 2001 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan dan Pelaporan Keuangan pada Departemen/Lembaga.

4. Aset Tetap/Barang Milik Kekayaan Negara

Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Aset tetap dapat diperoleh dari dana yang bersumber dari sebagian atau seluruh APBN melalui pembelian, pembangunan, hibah atau donasi, pertukaran dengan aset lainnya dan dari rampasan. Pengukuran Aset Tetap menggunakan nilai historis yaitu nilai perolehan aset tetap. Pencatatan aset tetap tidak didepresiasikan.

Data aset tetap ini diadministrasikan oleh Biro Perlengkapan atau Biro Umum atau Biro lainnya yang ditunjuk oleh Menteri atau Pimpinan Lembaga. Data aset tetap diambil dari Laporan Tahunan Barang Milik/Kekayaan Negara posisi akhir tahun dengan memperhatikan hasil inventarisasi Barang Milik/Kekayaan Negara dan kemudian dengan dilakukan reklasifikasi aset tetap yang ada di Laporan Tahunan sesuai dengan klasifikasi dibawah ini :

  • Tanah
  • Peralatan & Mesin
  • Gedung & Bangunan
  • Jalan, Irigasi & Jaringan
  • Aset Tetap lainnya
  • Bangunan dlm Pengerjaan

Penjelasan klasifikasi secara lebih terinci dapat dilihat pada buku Pedoman Sistem Akuntansi Aset Tetap (SAAT). Dalam buku Pedoman SAAT tersebut juga dijelaskan cara mereklasifikasikan aset tetap dalam Lapran Tahunan ke dalam klasifikasi akuntansi SAP. Untuk membukukan ke dalam Neraca gunakan prosedur Memo Penyesuaian yang dijelaskan dalam Keputusan Menteri Keuangan No. 295/KMK.012/2001 tanggal 15 Mei 2001 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan dan Pelaporan Keuangan pada Departemen/Lembaga. Untuk meyakini atau dapat diandalkannya laporan tahunan, harus dilakukan inventarisasi fisik untuk posisi tanggal neraca. Perlu adanya pengungkapan untuk penambahan aset tetap dalam tahun berjalan yang diklasifikan per jenis aset tetap.

5. Aset Lainnya

Aset Lainnya adalah aset yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam aset lancar, aset tetap dan investasi permanen. Aset lainnya antara lain meliputi Piutang Angsuran dari penjualan aset pemerintah, Built Operating Transfer, Dana Cadangan dan Aset Lain-lain. Aset Lainnya yang diperoleh melalui pembelian dinilai dengan harga perolehan.
Dalam hal piutang angsuran dari penjualan aset pemerintah, harga perolehan merupakan harga nominal dari kontrak. Aset Lainnya dikelompokkan dalam :

  • Piutang Angsuran
    Piutang Angsuran menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan rumah dan kendaraan kepada pegawai pemerintah.
  • Built Operating Transfer / Kemitraan Pemerintah & Swasta
    Aset Lain-lain di luar Piutang Angsuran, BOT dan Dana Cadangan antara lain meliputi tagihan kepada pegawai pemerintah yang terbukti menyalahgunakan dana pemerintah dan tuntutan ganti rugi (TGR).
  • Aset Lain-lain
    Built Operating Transfer (BOT) menggambarkan nilai hak yang akan diperoleh atas suatu bangunan yang dibangun dengan cara kemitraan pemerintah dan swasta berdasarkan perjanjian. Bangunan berdasarkan kemitraan pemerintah dan swasta dinilai berdasarkan nilai perolehan pada saat bangunan tersebut selesai dibangun.

6. Uang Muka Kas Negara

Uang Muka Kas Umum Negara merupakan perkiraan lawan (contra account) dari kas di Bendaharawan Pembayar, yaitu UYHD yang belum dipertanggungjawabkan pada tanggal neraca. Bila SAP sudah diimplementasikan secara penuh, maka perkiraan ini ada pada Neraca Departemen/Lembaga . Nilai yang tercantum dalam neraca untuk perkiraan Uang Muka Kas Umum Negara sama dengan nilai Kas di Bendaharawan Pembayar.

7. Ekuitas Dana Lancar

Ekuitas Dana Lancar merupakan selisih antara aset lancar dengan hutang lancar. Nilai ekuitas dana lancar dicatat sebesar selisih antara nilai aset lancar dengan nilai hutang lancar.

8. Ekuitas Dana Diinvestasikan

Ekuitas Dana Diinvestasikan merupakan jumlah aset tetap dan aset lainnya. Nilai Ekuitas Dana Diinvestasikan dicatat sebesar jumlah aset tetap dan aset lainnya.

9. Contoh Format Neraca

Sumber: http://www.bpkp.go.id

Solusi Kasus 11

SOLUSI KASUS BAB 11 (PENERAPAN METODE PENILAIAN SAHAM)
Bagaimana Jonathan menjelaskan logika dari model diskon dividen (Dividen Discount Model – DDM) dan menunjukkan kegunaannya dalam perhitungan harga saham biasa?

Jawaban:
DDM adalalah sebuah prosedur untuk menilai harga saham dengan dividen yang telah diprediksi dan mendiskonnya kembali pada nilai saat ini.

Value of Stock=(Dividend per share)/(Discount Rate-Dividend Growth Rate)

Dividend Growth Rate:
Tahun 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004
DPS 0.60 0.64 0.80 0.88 0.96 1.00 1.04 1.02 0.98 0.94

Discount rate = Risk Free Rate + (β x Risk Premium)
= 5.1 + (1.1 x 9%) = 15%

Expected devidend = $ 0.94 x 1.1 = 1.034

Value of stock= 1.034/(15%-4.28% )=$ 9.65

Dividend Growth Rate = [(0.04) + (0.16) + (0.08) + (0.04) + (0.04) + (-0.02) +
(-0.04) + (-0.04)] / (10/1)
>> Devidend Growth Rate = 0.34 / 9 = 0.0378 = 3.78%

Discount rate = Risk Free Rate + (β x Risk Premium)
= 5.1 + (1.1 x 9%) = 15%

Expected devidend = ($ 0.94 x 0.0378) + $ 0.94 = $ 0.975

Value of stock= 0.975/(15%-3.78% )=$ 8.69
Berdasarkan perhitungan diatas, harga saham biasanya adalah $ 8.69 dan $ 9.65

Sebagai peneliti, Dwayne bertanya kepada Jonathan satu pertanyaan kunci, “Bagaimana Anda memperkirakan tingkat pertumbuhan yang digunakan dalam model tersebut?” Dengan menggunakan data yg disajikan pada Tabel 1 dan 2, jelaskan bagaimana Jonathan menanggapi pertanyaan tersebut.

Jawaban:
Kita estimasi tingkat pertumbuhan dengan 2 perhitungan:
Menghitung tingkat pertumbuhan kumulatif selama 10 tahun terakhir dan hasilnya adalah 4.28%
Menghitung tingkat pertumbuhan kumulatif dengan menambahkan tingkat pertumbuhan dalam bentuk persentase dan hasilnya 3.78%

Bagaiamana logika dari tingkat imbal hasil yang diharapkan (required rate of return) yang digunakan Jonathan dan bagaimana ia mengetimasikannya?

Jawaban:
Expected Rate of Return = Risk Free Rate + (β x Market Risk Premium)
= 5.1% + (1.1% x 9%)
= 15%

“Apa variasi lain dari DDM yang dapat kita gunakan dan mengapa?” Dwayne bertanya. Bagaimana tanggapan Jonathan?

Jawaban:
Ada varian lain dari DDM yaitu tingkat pertumbuhan konstan dan variabel (tingkat pertumbuhan tidak konstan) yang disebut 2-step method. Tapi dalam kasus ini, kita hanya perlu menggunakan tingkat pertumbuhan konstan.

“Mengapa Anda menggunakan dividen dan bukan laba per saham, Jonathan?” Dwayne bertanya. Menurut Anda, apa yang akan dikatakan Jonathan?

Jawaban:
Biasanya hanya dividen per saham yang digunakan dalam perhitungan saham biasa. Adapun rumus yang digunakan bila menggunakan laba per saham adalah:

Earning per Share=(Net Income-Dividends on Preferred Stock)/(Average Outstanding Shares)

Dwayne berpikir apakan saham preferen (prefered stock) Pharmacopia merupakan investasi yang lebih baik daripada saham biasa, karena membayar dividen sebesar $ 1,50 dan diperdagangkan pada harga $ 15. Ia meminta Jonathan untuk memberikan penjelasan sifat-sifat saham istimewa, bagaimana sifat-sifat tersebut berbeda dengan daham biasa dan obligasi korporasi, dan metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi nilainya.

Jawaban:
Saham preferen lebih beroerientasi ekonomi, tidak punya hak voting
Bila suatu saat perusahaan bangkrut, maka pemilik saham preferen akan dibayar lebih dahulu dibandingkan dengan pemilik saham biasa, tetapi setelah pembayaran utang-utang perusahaan.
Nilai saham preferen:
V_p=D_ /k_p

D_ = constant annual dividend
k_p = expected rate of return

Solusi Kasus Bab 9

SOLUSI KASUS BAB 9 (NILAI WAKTU DARI UANG)
1. Berdasarkan informasi dari Tabel 1, jika keluarga Hall tetap melanjutkan pembayaran minimum atas utangnya, berapa banyak sisa uang untuk seluruh beban lainnya?
Utang Mobil 220.81
Utang Universitas 526.25
Utang Kartu Kredit (Minimum Payment) 300.00
Sewa 1200.00
Total Pengeluaran per Bulan 2,247.06

Gaji Marty per bulan 50,000
Gaji Laura per bulan 25,000
Income Tax Rate 28%

Take Home Pay per bulan Marty 3000
Take Home Pay per bulan Laura 1500
Take Home Pay setelah Pajak 4500

Total Pengeluaran per bulan $2,252.94

2. Berapa besar uang yang harus ditabung oleh Laura dan Marty setiap bulan (mulai dr bulan pertama setelah anaknya lahir dan berakhir saat umur anaknya 18 tahun) agar mereka memiliki tabungan yg cukup untuk kuliah anaknya?
Asumsi biaya kuliah per tahun adalah sebesar 20.000
Tingkat inflasi setiap tahun 4% , maka besarnya inflasi selama 18 tahun adalah sebesar
20.000 X 4 % X 18 tahun =14.400
Apabila anak Kel Dan akan kuliah pada saat usia 18 tahun dan menempuh kuliah selama 4 tahun
besarnya uang kuliah yang harus dibayar selama 4 tahun sebesar (20.000 + 14.400) X 4 =137.600
Besarnya uang yang harus ditabung kel Dan setiap bulan adalah sebesar 137.600 : 216 bln= 637,04
dengan mengabaikan hasil investasi .
Apabila dengan asumsi hasil investasi flat setiap tahunnya sebesar 8% maka besarnya uang yang
ditabung oleh keluarga Dan n Laura setiap bulannya adalah sebesar 586,08 , dengan perhitungan
sebagai berikut:
637,04 X 12 bulan= 7.644,48
Hasil investasi 8% X 7.644,48 611,56
Jumlah uang yg hrs ditabung selama 1 tahun 7.032,92
Jumlah yang harus di tabung setiap bulannya yaitu sebesar 7.032,92 : 12 = 586,08

3. Berapa besar uang yang harus disisihkan keluarga Hall setiap bulan agar mereka memiliki simpanan cukup untuk membayar uang muka rumah senialai $ 140.000 dalam 12 bulan?
Harga rumah $140.000 dalam 12 bulan . Dengan Asumsi biaya akad kredit 2% dari utang dan
uang muka rumah sebesar 10% dari harga rumah. Berapa besar uang yang hrs disisihkan keluarga
Hall setiap bulannya.

JAWAB :
Harga rumah 140.000
Uang muka yang hrs dibayar (10% X140.000) 14.000
Biaya akad kredit 2% dari harga jual (2% x 140.000) 2.800
uang muka yang hrs dibayar 16.800

Jadi besarnya uang yang harus disisihkan kel Hall untuk membayar uang muka setiap bulan yaitu
selama 12 bulan yaitu sebesar $ 1.400 (16.800 : 12 bulan).

4. Jika tingkat suku bunga KPR berjangka waktu 30 tahun adalah sebesar 5% per tahun, berapa besar pembayaran KPRnya?
JAWAB:
Harga rumah 140.000
Bunga selama 30 tahun = 140000 X 5% X 30 tahun 210.000
Besarnya pembayaran KPR 350.000

5. Skedul amortisasi KPR dengan tingkat suku bunga 5% selama 30 tahun:
Akhir Tahun Pembayaran cicilan Bunga Tahunan Pembayaran Jml Pokok Pinjaman
5% Pokok Pinjm pd akhir tahun
0 140.000
1 9.107 7.000 2.107 137.893
2 9.107 6.895 2.212 135.681
3 9.107 6.784 2.323 133.358
4 9.107 6.668 2.439 130.919
5 9.107 6.546 2.561 128.357
6 9.107 6.418 2.689 125.668
7 9.107 6.283 2.824 122.845
8 9.107 6.142 2.965 119.880
9 9.107 5.994 3.113 116.767
10 9.107 5.838 3.269 113.498
11 9.107 5.675 3.432 110.066
12 9.107 5.503 3.604 106.463
13 9.107 5.323 3.784 102.679
14 9.107 5.134 3.973 98.706
15 9.107 4.935 4.172 94.534
16 9.107 4.727 4.380 90.154
17 9.107 4.508 4.599 85.554
18 9.107 4.278 4.829 80.725
19 9.107 4.036 5.071 75.654
20 9.107 3.783 5.324 70.330
21 9.107 3.517 5.590 64.740
22 9.107 3.237 5.870 58.870
23 9.107 2.943 6.164 52.706
24 9.107 2.635 6.472 46.234
25 9.107 2.312 6.795 39.439
26 9.107 1.972 7.135 32.304
27 9.107 1.615 7.492 24.812
28 9.107 1.241 7.866 16.946
29 9.107 847 8.260 8.686
30 9.107 434 8.673 0
273.210 133.223 139.987
Pembyaran cicilan 140.000/15,373 = 9.107

6. Jika keluarga Hall ingin memiliki penghasilan pajak pada saat pensiun dengan penghasilan yg sekarang, berapa tabungan yg harus disisihkan di tabungan pensiun?
JAWAB:
Penghasilan setelah pajak selama 1 tahun adalah sebesar $54.000 (jawaban di soal No 1) .
Mereka pensiun umur 65 tahun, umur mereka sekarang 30 tahun Masa setelah pensiun sampai
dengan mereka hidup sesuai asumsi yaitu 50 tahun (80 tahun – 30 tahun )
uang yang disisihkan setiap tahun 54.000 X 0,141 =7,614 sedangkan setiap bulannya Kel. Dan
harus menyisihkan untuk ditabung sebesar $ 634,5 (7.614/12)

7. Jika keluarga Hall tetap melakukan minimum payment 3% atas kartu kreditnya setiap bulan, berapa lama pembayaran tsb akan luna dan berapa total bunga yg harus di bayar?
Bulan ke Pokok Hutang Bunga 1,33% /bln jml Hutang Pembyr minimal 3%
1 10.000 133 10.133 303,99
2 9.696 128,956933 9.825 294,749008
3 9.401 125,0367712 9.526 285,7889329
4 9.115 121,2357784 9.237 277,1012351
5 8.838 117,550332 8.956 268,6776347
6 8.570 113,9769194 8.684 260,5101033
7 8.309 110,512135 8.420 252,5908566
8 8.057 107,1526767 8.164 244,9123472
9 7.812 103,8953424 7.916 237,4672567
10 7.574 100,7370279 7.675 230,2484896
11 7.344 97,67472301 7.442 223,2491658
12 7.121 94,7055091 7.215 216,4626144
13 6.904 91,82655633 6.996 209,8823674
14 6.694 89,03512085 6.783 203,5021533
15 6.491 86,32854221 6.577 197,3158913
16 6.294 83,70424085 6.377 191,3176855
17 6.102 81,15971563 6.183 185,5018192
18 5.917 78,69254144 5.995 179,8627494
19 5.737 76,30036687 5.813 174,3951017
20 5.562 73,98091202 5.636 169,093665
21 5.393 71,73196627 5.465 163,9533867
22 5.229 69,55138623 5.299 158,9693677
23 5.070 67,43709364 5.138 154,1368579
24 4.916 65,38707343 4.982 149,4512515
25 4.767 63,39937179 4.830 144,9080829
26 4.622 61,47209428 4.683 140,5030221
27 4.481 59,60340409 4.541 136,2318707
28 4.345 57,79152021 4.403 132,0905581
29 4.213 56,03471579 4.269 128,0751372
30 4.085 54,33131646 4.139 124,1817811
31 3.961 52,67969877 4.014 120,4067792
32 3.840 51,07828861 3.892 116,7465335
33 3.724 49,52555971 3.773 113,1975556
34 3.611 48,02003222 3.659 109,7564631
35 3.501 46,56027126 3.547 106,4199764
36 3.394 45,14488558 3.439 103,1849155
37 3.291 43,7725262 3.335 100,0481973
38 3.191 42,44188518 3.234 97,00683214
39 3.094 41,15169431 3.135 94,05792145
40 3.000 39,90072395 3.040 91,1986547
41 2.909 38,68778185 2.948 88,42630679
42 2.820 37,51171197 2.858 85,73823549
43 2.735 36,37139343 2.771 83,13187887
44 2.652 35,26573945 2.687 80,60475289
45 2.571 34,19369623 2.605 78,154449
46 2.493 33,15424206 2.526 75,77863191
47 2.417 32,14638626 2.449 73,47503728
48 2.344 31,16916826 2.375 71,24146962
49 2.272 30,22165671 2.303 69,07580018
50 2.203 29,30294857 2.233 66,97596494
51 2.136 28,41216824 2.165 64,93996258
52 2.071 27,54846674 2.099 62,96585265
53 2.008 26,7110209 2.035 61,0517537
54 1.947 25,89903257 1.973 59,19584144
55 1.888 25,11172788 1.913 57,39634706
56 1.831 24,34835646 1.855 55,6515555
57 1.775 23,60819078 1.799 53,95980387
58 1.721 22,89052538 1.744 52,31947979
59 1.669 22,1946763 1.691 50,72901992
60 1.618 21,51998034 1.640 49,18690844
61 1.569 20,86579446 1.590 47,69167562
62 1.521 20,23149517 1.541 46,24189637
63 1.475 19,61647795 1.495 44,83618896
64 1.430 19,02015664 1.449 43,47321365
65 1.387 18,44196289 1.405 42,15167143
66 1.344 17,88134566 1.362 40,87030277
67 1.304 17,33777064 1.321 39,62788644
68 1.264 16,81071975 1.281 38,42323832
69 1.226 16,29969068 1.242 37,2552103
70 1.188 15,80419638 1.204 36,12268916
71 1.152 15,32376462 1.167 35,02459553
72 1.117 14,85793749 1.132 33,95988285
73 1.083 14,40627105 1.098 32,92753637
74 1.050 13,96833482 1.064 31,92657219
75 1.018 13,54371141 1.032 30,95603633
76 987 13,13199613 1.001 30,01500378
77 957 12,73279658 970 29,10257768
78 928 12,34573229 941 28,21788842
79 900 11,97043438 912 27,36009283
80 873 11,60654514 884 26,52837337
81 846 11,25371778 857 25,72193734
82 820 10,91161601 831 24,94001617
83 795 10,57991379 806 24,18186462
84 771 10,258295 782 23,44676012
85 748 9,946453086 758 22,73400206
86 725 9,644090858 735 22,04291113
87 703 9,35092014 712 21,37282867
88 682 9,066661519 691 20,72311605
89 661 8,791044075 670 20,09315405
90 641 8,523805127 649 19,48234226
91 621 8,264689974 630 18,89009854
92 603 8,013451664 611 18,31585843
93 584 7,769850747 592 17,75907465
94 566 7,533655054 574 17,21921654
95 549 7,304639474 557 16,69576958
96 533 7,082585739 540 16,18823488
97 516 6,867282215 523 15,69612873
98 501 6,658523703 507 15,21898211
99 485 6,456111241 492 14,75634027
100 471 6,259851915 477 14,30776228
101 456 6,069558677 462 13,87282062
102 442 5,885050162 448 13,45110074
103 429 5,706150523 435 13,04220073
104 416 5,532689253 422 12,64573087
105 403 5,364501032 409 12,2613133
106 391 5,201425565 396 11,88858164
107 379 5,04330743 384 11,52718064
108 368 4,889995927 373 11,17676588
109 356 4,741344941 361 10,83700337
110 346 4,597212796 350 10,50756931
111 335 4,457462124 340 10,18814971
112 325 4,321959733 329 9,878440145
113 315 4,190576479 319 9,578145443
114 306 4,063187145 310 9,2869794
115 296 3,939670319 300 9,004664513
116 287 3,819908281 291 8,730931716
117 278 3,703786889 282 8,465520123
118 270 3,591195471 274 8,208176777
119 262 3,48202672 265 7,958656411
120 254 3,37617659 257 7,716721215
121 246 3,273544198 249 7,482140607
122 239 3,174031728 242 7,254691014
123 231 3,077544337 234 7,034155662
124 224 2,983990067 227 6,820324364
125 218 2,893279753 220 6,612993324
126 211 2,805326942 214 6,41196494
127 205 2,720047808 207 6,217047618
128 198 2,637361075 201 6,028055587
129 192 2,557187935 195 5,844808725
130 186 2,479451979 189 5,667132385
131 181 2,404079119 183 5,494857227
132 175 2,330997517 178 5,327819063
133 170 2,260137524 172 5,165858691
134 165 2,191431603 167 5,008821753
135 160 2,124814274 162 4,85655858
136 155 2,060222045 157 4,708924056
137 150 1,997593355 152 4,565777473
138 146 1,936868515 148 4,426982404
139 141 1,877989649 143 4,292406566
140 137 1,820900641 139 4,161921699
141 133 1,765547083 135 4,035403441
142 129 1,711876217 130 3,912731212
143 125 1,659836892 126 3,793788096
144 121 1,60937951 123 3,678460731
145 117 1,560455982 119 3,566639204
146 114 1,513019681 115 3,458216938
147 110 1,467025396 112 3,353090602
148 107 1,422429291 108 3,251160001
149 104 1,379188863 105 3,152327988
150 101 1,3372629 102 3,056500369
151 97 1,296611446 99 2,963585814
152 95 1,257195754 96 2,873495769
153 92 1,21897826 93 2,786144371
154 89 1,18192254 90 2,701448369
155 86 1,145993277 87 2,61932704
156 84 1,111156227 85 2,539702117
157 81 1,077378189 82 2,462497712
158 79 1,04462697 80 2,387640244
159 76 1,012871354 77 2,315058369
160 74 0,982081078 75 2,244682909
161 72 0,952226795 73 2,176446793
162 69 0,923280053 70 2,110284987
163 67 0,895213263 68 2,046134434
164 65 0,867999675 66 1,983933993
165 63 0,841613353 64 1,923624384
166 61 0,816029148 62 1,865148126
167 59 0,791222678 60 1,808449488
168 58 0,7671703 58 1,753474432
169 56 0,74384909 57 1,700170563
170 54 0,721236822 55 1,648487078
171 53 0,699311943 53 1,59837472
172 51 0,67805356 52 1,549785726
173 49 0,65744141 50 1,50267379
174 48 0,637455848 49 1,45699401
175 46 0,618077828 47 1,412702849
176 45 0,59928888 46 1,369758095
177 44 0,581071097 44 1,328118818
178 42 0,563407117 43 1,287745334
179 41 0,546280104 42 1,248599164
180 40 0,529673735 40 1,210642998
181 39 0,513572183 39 1,173840662
182 37 0,497960102 38 1,138157079
183 36 0,482822613 37 1,103558242
184 35 0,468145289 36 1,070011175
185 34 0,45391414 35 1,037483906
186 33 0,440115604 34 1,005945432
187 32 0,42673653 33 0,975365697
188 31 0,413764166 32 0,945715555
189 30 0,401186149 31 0,916966748
190 29 0,388990491 30 0,889091876
191 28 0,37716557 29 0,862064372
192 27 0,365700113 28 0,835858477
193 27 0,354583196 27 0,810449215
194 26 0,343804221 26 0,78581237
195 25 0,333352917 25 0,761924459
196 24 0,323219321 25 0,738762718
197 24 0,313393777 24 0,71630507
198 23 0,30386692 23 0,694530112
199 22 0,294629669 22 0,673417091
200 21 0,285673222 22 0,652945885
201 21 0,276989042 21 0,633096983
202 20 0,268568852 20 0,613851468
203 20 0,260404627 20 0,595190997
204 19 0,252488587 19 0,577097786
205 18 0,244813186 19 0,55955459
206 18 0,23737111 18 0,54254469
207 17 0,230155266 18 0,526051874
208 17 0,223158776 17 0,510060423
209 16 0,216374972 16 0,494555097
210 16 0,20979739 16 0,479521116
211 16 0,20979739 16 0,479521116
212 15 0,203419759 15 0,464944154
213 15 0,197236001 15 0,450810316
214 14 0,191240224 15 0,437106134
215 14 0,185426713 14 0,423818544
216 14 0,179789926 14 0,410934884
217 13 0,174324492 13 0,398442875
218 13 0,169025202 13 0,38633061
219 12 0,163887005 12 0,374586546
220 12 0,158905004 12 0,363199489
221 12 0,15407445 12 0,352158588
222 11 0,149390741 11 0,341453319
223 11 0,144849412 11 0,33107348
224 11 0,140446135 11 0,321009177
225 10 0,136176713 10 0,311250819
226 10 0,132037077 10 0,301789105
227 10 0,128023282 10 0,292615018
228 9 0,124131502 9 0,283719814
229 9 0,120358029 9 0,275095016
230 9 0,116699265 9 0,266732402
231 9 0,113151724 9 0,258624004
232 0 -0,001934781 0 -0,004422212
4371,742715

Selamat Idul Fitri 1432 H

Ini WordPress kedua yang pernah saya buat. Yang pertama dulu, saya lupa username dan passwordnya… >_<

Insya Allah ini gak lupa lagi… ^^

Masih dalam suasana Idul Fitri, maka saya ucapkan:


Selamat Idul Fitri 1432 H

Minal aidin wal faidzin… Mohon maaf lahir dan batin. 🙂

Walaupun Lebaran tahun ini agak kacau karena ada yang merayakannya pada tanggal 30 Agustus 2011 dan ada yang merayakan pada tanggal 31 Agustus 2011, tapi ya sudah, hal tersebut tidak perlu diributkan lebih lanjut. ^^